Posting Artikel Pertama di Blog

Sampai di tahap ini, blog kamu sebenarnya sudah siap tampil. Mulai dari membuat blog, menentukan niche, memilih CMS (dalam hal ini Blogger), custom domain, sampai menyiapkan template, layout, menu navigasi, dan halaman wajib. Semua itu ibarat fondasi. Nah, sekarang saatnya masuk ke inti: menulis artikel pertama kamu.

Kenapa Posting Pertama Itu Penting?

Artikel pertama bukan sekadar “tes coba-coba”. Ia adalah pintu gerbang blogmu. Bayangkan kalau pembaca mampir lewat mesin pencari, lalu yang mereka temui adalah tulisan pertamamu—itu yang akan membentuk kesan awal. Jadi, usahakan jangan asal.

Menentukan Topik

Kalau kamu sudah menentukan niche, memilih topik artikel jadi lebih mudah. Misalnya niche-mu tentang blogging, maka posting pertama bisa berupa “Kenapa Saya Memulai Blog” atau “Pengalaman Membuat Blog Pertama”. Dengan begitu, artikel tidak hanya relevan tapi juga personal.

Struktur Tulisan

Supaya mudah dibaca, gunakan struktur sederhana:

  • Pembukaan: cerita singkat kenapa menulis artikel ini.
  • Isi: bahas inti sesuai niche (misalnya tips, pengalaman, atau ulasan).
  • Penutup: beri ajakan halus agar pembaca melanjutkan membaca artikel lain.

Contohnya, di bagian penutup kamu bisa menyarankan pembaca untuk melihat cara mengatur layout blog agar tampilannya makin rapi, atau cara membuat favicon supaya blog terlihat lebih profesional.

Optimasi Dasar

Sebelum dipublikasikan, jangan lupa atur label di Blogger, masukkan deskripsi singkat di search description, dan gunakan gambar pendukung. Kalau kamu sudah membaca bagian setting blog, semua ini jadi lebih mudah karena blogmu sudah siap secara teknis.

Jangan Takut untuk Mulai

Banyak pemula menunda posting pertama karena ingin tulisan sempurna. Padahal, blog itu tumbuh seiring waktu. Artikel awal bisa saja sederhana, tapi seiring berjalan kamu akan terbiasa menulis lebih baik. Yang terpenting adalah konsisten.

Setelah artikel pertamamu terbit, kamu bisa melanjutkan dengan topik lain yang lebih dalam. Dan jangan lupa, blog ini bukan hanya soal tulisan—tapi juga bagaimana semua elemen seperti template, navigasi, dan halaman penting saling melengkapi.

Selamat menulis artikel pertamamu! Dari sini, perjalanan ngeblog kamu baru saja dimulai.

Komentar